Consultation

Donny A. Wiguna CFP, QWP, AEPP, QFE adalah QUALIFIED FINANCIAL EDUCATOR, dari FPSB sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melayani konsultasi dan bantuan penjelasan serta pelatihan Asuransi, Investasi, Dana Pensiun, dan Estate Planning. Berpengalaman mengajar dalam keuangan sejak 2007.

Hubungi Donny A. Wiguna dengan SMS atau Whatsapp di 0818-222-634
Area Bandung dan Jakarta serta sekitarnya.

Pencarian

Thursday, November 24, 2016

Masih ragu-ragu....?

KERAGUAN ADALAH HAL YANG NORMAL, yang berarti ada proses berpikir yang panjang lebar. Kenyataannya, jika seorang Agen Asuransi mendatangi kita dan menawarkan Asuransi Jiwa, ada perasaan ragu yang merayap dalam hati. Agen ini, sudah dilatih macam apa untuk berbicara seperti itu? Sudah berlatih seperti apa untuk menghadapi semua keraguan, sehingga akhirnya saya tidak punya alasan lagi untuk berkata tidak?

Masalahnya, kalau saya tidak punya alasan untuk berkata tidak, itu karena saya kalah bicara. Saya tidak tahu lagi harus menjawab apa. Dia terdengar begitu meyakinkan, begitu pasti. Namun, siapa yang tahu masa depan? Keraguan tidak hilang karena kalah berbicara 'kan? Agen itu, banyak sekali pengetahuan dan ceritanya. Saya tidak punya banyak cerita, kecuali beberapa kisah teman yang dikecewakan oleh Asuransi Jiwa nya.

"Apakah nanti saya akan dikecewakan oleh Asuransi Jiwa yang saya ambil?"


Kebanyakan orang akan melihat lagi dokumen yang diberikan oleh Agen: ilustrasi. Asuransi unit link 'kan? Bagian yang paling menarik pasti dilihat, yaitu gambaran bagaimana nanti investasi akan berkembang menjadi. Coba lihat di tahun ke sepuluh pada saat pembayaran premi selesai.... apakah ada nilai sebesar total premi?

Coba lihat waktu anak berusia 18 tahun mau masuk kuliah, ada nilai uang berapakah?

Coba lihat waktu masa pensiun usia 56 tahun, ada nilai uang berapakah?

Di sini ada tiga kolom. Estimasi hasil rendah, sedang, dan tinggi. Agen itu bersikeras bahwa hasilnya antara menengah dan tinggi. Kalau di rendah, ini masih ada tanda bintang tiga buah *** tanda nanti nilai investasinya habis dan polis berhenti. Apakah nanti nilai investasi polis ini akan habis? Kata Agen, tidak akan begitu. Karena, investasi dikelola oleh manajer investasi profesional dari luar negeri.... betul? Wuih, meyakinkan sekali. Tapi.....

Ragu-ragu. Bagaimana harus menyikapi penawaran ini?

Ijinkan saya untuk memberi saran dari sudut pandang ANDA sebagai klien.

Yang pertama, pahamilah bahwa kita adalah manusia yang menanggung risiko bisa meninggal dunia, mengalami kecelakaan dan cacat, atau mengalami penyakit, bahkan penyakit kritis. Inilah ALASAN UTAMA mengapa kita membutuhkan Asuransi Jiwa. Bukan karena investasi, melainkan karena pertanggungan Asuransi!

Maka, pertanyaan pertama pada diri sendiri adalah, apakah pertanggungan Asuransi Jiwa yang ditawarkan oleh Agen itu sudah CUKUP? Kalau -- amit-amit -- habis menerima polis Asuransi Jiwa terus ditabrak truk dan meninggal dunia, apakah yang ditanggungkan itu cukup untuk bayar hutang, bayar biaya pemakaman, nanti bayar uang sekolah anak.... tentunya juga untuk menghidupi keluarga selama beberapa tahun pertama. Cukup?

Banyak Agen yang memulai penawarannya dengan asuransi, tetapi akhirnya menutup karena menyajikan hasil investasi. Mau beli investasi atau asuransi sih? Begini: yang namanya Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa itu adalah bagian dari KONTRAK yang dijamin, pasti. Tapi hasil investasi itu tidak dijamin, tidak pasti, tidak masuk dalam kontrak. Anda mau beli kepastian pertanggungan, atau gambaran hasil investasi (yang tidak dijamin)?

Anda bisa sangat kecewa dengan hasil investasi, karena tidak terjadi sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Agen, dan..... Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan Asuransi Jiwa yang memiliki fitur canggih seperti ARMS -- Automatic Risk Management System, itu juga tidak menjamin hasil investasi dalam kontrak Asuransi Unit Link. Tidak ada hasil besar yang bisa diperoleh secara pasti tanpa risiko.

Dalam pemahaman itu, hasil investasi mempunyai risiko. Apakah Anda mau membiarkan hasil investasi turun naik sedang perusahaan Asuransi secara periodik mencairkan unit investasi untuk membayar biaya asuransi? Kalau Anda biarkan, dana itu bisa mendadak habis ketika terjadi penurunan investasi dalam jangka cukup panjang. Walau adanya ARMS tidak menjamin hasil investasi, tetap akan lebih baik dalam menjaga nilai investasi milik Anda.

Kalau tidak ada ARMS, berarti Anda harus bergantung pada bantuan Agen yang melayani Anda. Apakah Anda yakin akan kompetensi Agen yang melayani Anda? Cobalah berbicara dengannya untuk mengerti sejauh mana pemahamannya akan investasi. Dalam polis unit link ada fasilitas yang disebut switching antar dana. Saat dana sudah sampai di nilai puncak, switching ke dana pasar uang. Saat dana kembali ada di dasar lembah, switching ke dana saham.

Investasi dibutuhkan untuk mendongkrak nilai premi yang disetorkan. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat yang lebih besar. Mungkin Uang Pertanggungan yang lebih besar. Mungkin Anda mau Asuransi Kesehatan yang lebih baik. Atau Asuransi Penyakit Kritis yang lebih besar.

Ingatlah: Asuransi Jiwa memberikan nilai terbesar pada saat klaim diajukan, bukan dilihat dari hasil investasi. Kalau ada fasilitas seperti ARMS, itu menolong Anda untuk mengamankan polis dengan manfaat yang benar-benar besar! Seharusnya Agen juga bisa melakukan tugasnya menolong Anda.

Anda meragukan Agen? Temukan alasannya, Jika memang Anda mendapati Agen tidak kompeten, selalu ada pilihan menemukan Agen lainnya. Tidak perlu merasa tidak enak atau sungkan. Perhatikanlah bahwa dalam hal ini yang terpenting adalah ANDA, bukan produk bukan perusahaan. Anda boleh menjelaskan kehidupan Anda dan lihat berapakah besarnya Manfaat Asuransi yang ditawarkan?

Begini, hal utama adalah, Anda yakin tentang jumlah manfaat Asuransi Jiwa yang ditawarkan dan Anda bersedia untuk membayar preminya. Polis harusnya berlangsung sampai akhir kontrak, dan selama Anda membayar premi dengan setia, harusnya perlindungan juga terus tersedia, sampai akhir.

Jadi, Asuransi Unit Link bukan untuk diambil ditengah-tengah jalan untuk biaya pendidikan. Untuk keperluan seperti itu lebih baik gunakan saja reksa dana. Juga bukan untuk taruh uang biaya menikah. Apalagi berharap bisa dapat hasil cepat dalam waktu pendek... hal-hal seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh bisnis, dagang, atau Anda memutarkan uang Anda dalam bursa berjangka yang juga sangat berisiko itu. Tidak ada asuransinya!

Kalau Anda yakin bahwa manfaat Asuransi Jiwa beserta manfaat Tambahan (alias rider) sudah cocok dan Anda bersedia untuk membayar preminya, tidak perlu ragu-ragu lagi.

Ayo, keluarkan KTP, fotokopi, dan tanda tangani Surat Pengajuan Asuransi Jiwa yang sudah diisi dengan lengkap. Anda bisa minta tolong Agen melakukan itu, tetapi ingatlah untuk menandatangani form yang sudah diisi lengkap, yang sudah Anda periksa kebenarannya. Jika Anda belum punya Asuransi Jiwa, saya sarankan bersegeralah membuat sebuah polis bagi diri Anda.

Ada yang bilang, "tapi saya belum punya keluarga" ....saya hanya ingin menunjukkan satu realita, bahwa apapun kondisi Anda, menikah atau tidak menikah, dalam kenyataannya bila Tuhan memanggil Anda meninggalkan dunia, maka orang-orang di dunia ini masih harus mengurus jenazah Anda. Dan itu, butuh biaya. Tambahan lagi jika punya hutang, pada saat Anda meninggal maka semua hutang yang tersisa itu akan jatuh tempo sekaligus. Siapa yang mau bayar?

Jadi, semua orang juga masih butuh Asuransi Jiwa. Kita semua tolong menolong untuk itu....

Mari berasuransi!

No comments:

Post a Comment