UNDERWRITING ASURANSI adalah pokok keunggulan suatu perusahaan Asuransi. Jadi, sementara banyak orang membahas tentang besarnya manfaat yang ditawarkan, bagi para profesional Asuransi, ukuran utama dan pertama adalah kesanggupan underwriting, atau Underwriting Capacity.
Begini, prinsip kerja Asuransi adalah mengumpulkan premi dari banyak peserta, untuk digabungkan sebagai Dana Asuransi, atau dalam Asuransi Syariah disebut Dana Tabarru'. Yang bisa masuk dalam kumpulan ini sebagai peserta atau kontributor, adalah orang-orang yang cukup sehat, yang berisiko namun BELUM mengalami risiko tersebut.
Dalam prakteknya, banyak orang tidak mengikuti asuransi, sampai mereka SUDAH mengalami risiko. Maka, peluang ikut asuransi yang bayar sedikit dapat pertanggungan banyak -- ini namanya aleatori -- jadi sangat menarik. Kondisi ini disebut sebagai ANTI SELEKSI, dan kita lihat akibatnya dalam asuransi sosial seperti BPJS Kesehatan yang defisit triliunan.
Dalam prakteknya, setiap asuransi pasti mengalami anti seleksi di antara para Nasabahnya. Departemen Underwriting harus menangani kondisi ini, berusaha untuk menerima hanya yang layak diasuransikan -- tapi bagaimana? Apalagi untuk Indonesia yang aturan penyimpanan rekam medis belum merata. Yang layanan kesehatannya masih primer saja.
Nah, bagaimana jika perusahaan mengeluarkan suatu produk asuransi yang menanggung bernilai MILIARAN untuk SATU orang Nasabah? Di sini berlaku hukum bilangan besar, semakin banyak yang dikelolanya, kemampuan perusahaan menangani underwriting semakin baik.
Lihat satu perusahaan asuransi global, salah satu yang paling terkemuka di dunia: Generali. Secara grup, Assicurazioni Generali telah hadir di lebih dari 60 negara. Sudah mempunyai 76.000 karyawan. Besar nilai total pendapatan premi tahun 2015 sebesar 74 milliar Euro. Generali memperolah pendapatan premi ini dalam bagian besarnya dari Asuransi Jiwa, bukan asuransi finansial atau asuransi P&C.
Kekuatan finansial dari badan rating dunia terhadap grup Generali: AM BEST: A; MOODY's: BAA1; FITCH: A-. Ini adalah indikator jangka panjang untuk para investor menaruh dananya di Generali. Walau dalam jangka pendek terjadi fluktuasi, namun kekuatan finansial memastikan Generali dapat tetap melayani untuk jangka waktu yang panjang.
Ketika sebuah perusahaan mempunyai kekuatan finansial seperti ini, maka ada kapasitas underwriting yang cukup besar untuk melahirkan sebuah produk seperti Global Medical Plan, yang plafonnya mencapai 35 Miliar per Tertanggung. Artinya, mungkin saja ada terjadi anti seleksi yang sebenarnya merugikan, tapi Generali tetap bisa melayani Nasabah.
Tanpa kekuatan underwriting yang cukup, ada dua kemungkinan. Yang pertama, mungkin akan terjadi pengetatan underwriting yang sangat selektif, sehingga sangat sulit bagi calon Tertanggung untuk memperoleh polis.
Yang kedua, mungkin biaya asuransi (premi) atau biaya manfaat menjadi sangat besar -- dan akan terus diperbesar seiring dengan terjadinya kesalahan seleksi underwriting. Kita mengetahui adanya perusahaan asuransi yang untuk manfaat kesehatannya terus meningkatkan cost of ridernya.
Jadi, bagusnya suatu manfaat yang ditawarkan dan biaya untuk memperolehnya akan berbanding lurus dengan kapasitas underwriting. Semakin besar kapasitasnya, semakin besar manfaat dan semakin ringan biayanya.
DISCLAIMER: Tulisan ini sepenuhnya dari Donny Adi Wiguna, bukan pernyataan langsung/official dari Perusahaan Generali Indonesia. Donny Adi Wiguna adalah agen terdaftar di Generali. Pernyataan ini tidak menyarankan penutupan polis atau produk keuangan lain apapun tanpa analisa dan rekomendasi keuangan. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa yang akan datang. Informasi Fakta Perusahaan diperoleh dari situs resmi grup Generali berikut ini: http://www.generali.com/doc/jcr:f168615a-c90e-4e8f-8f46-df252516487d/lang:en/generali_factsheet_may2016_ENG.pdf
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org