Consultation

Donny A. Wiguna CFP, QWP, AEPP, QFE adalah QUALIFIED FINANCIAL EDUCATOR, dari FPSB sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melayani konsultasi dan bantuan penjelasan serta pelatihan Asuransi, Investasi, Dana Pensiun, dan Estate Planning. Berpengalaman mengajar dalam keuangan sejak 2007.

Hubungi Donny A. Wiguna dengan SMS atau Whatsapp di 0818-222-634
Area Bandung dan Jakarta serta sekitarnya.

Pencarian

Friday, July 8, 2016

Asuransi Bukan Judi

ASURANSI ITU KEBALIKANNYA DARI JUDI, karena bisa memberikan kepastian suatu nilai akan diterima pada masa yang akan datang. Dalam asuransi jiwa, produk demikian disebut asuransi Endowment atau Dwiguna. Karena sifat pastinya, asuransi ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang pasti muncul, seperti membayar sekolah anak.
Dengan demikian, "asuransi pendidikan" yang banyak disebutkan adalah suatu bentuk dari Asuransi Endowment. Hal ini sering disalah-artikan, dan jadi salah diterapkan. Saya ingin bahas sedikit di hari libur ini, tentang kepastian.
Begini, kebutuhan masa depan pertama-tama hanya dapat dipenuhi oleh produktivitas. Keluarga perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang. Tapi, seringkali terjadi musibah tidak terduga, yang menggagalkan rencana. Tadinya harus menabung terus menerus, gagal terputus. Gagal menabung, gagal berinvestasi, maka gagal pula mendapatkan hasil.
Asuransi dwiguna membuat ada kepastian bahwa pada suatu masa akan diperoleh suatu besaran dana. Pasti, bukan kira-kira, tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. BUKAN INVESTASI. Untuk hal pasti ini, memang keluarga harus menabung, seringkali sepanjang waktu sampai tiba saatnya dana dipakai.
Tujuan dari asuransi dwiguna adalah memenuhi pembayaran di masa yang akan datang itu, dengan menyediakan suatu nilai tertentu. Asuransi hanya menjamin nilai itu -- tidak menjamin apakah nilai tersebut memadai untuk membayar. Kalau salah hitung dan tidak cukup.... ya tidak cukup.
Asuransi ini mempunyai fitur, di mana terjadi suatu musibah pada penghasil nafkah dalam keluarga, maka saat itu akan diberikan Uang Pertanggungan Jiwa, dan selanjutnya premi tidak perlu dibayarkan. Nah, bedanya: nanti pada tanggal yang ditentukan, uang sejumlah yang dinyatakan dalam polis tetap akan diberikan, seolah-olah proses menabung tidak terputus.
Jadi dua kali keluar: sekali pada saat meninggal dunia, dan kemudian seterusnya dana akan keluar sesuai perjanjian.
Ada yang menukar dengan asuransi jiwa lainnya -- sama kan, begitu meninggal dunia lantas keluar UP? Tapi, tidak keluar dana saat masuk sekolah.... Dibilang, kalau begitu perbesar saja UP nya. Dalam praktek itu berbeda -- ketika anak masih sekian tahun lagi akan sekolah, UP yang dikeluarkan itu mungkin habis terpakai untuk biaya hidup selama tahun-tahun itu.
Ada juga yang menyarankan untuk membuat polis asuransi unit link atas nama tertanggung anak, dengan rider payor bagi orang tua. Jadi kalau orang tua meninggal, perusahaan yang akan meneruskan membayar premi dan investasinya, sehingga saat anak cukup umur, dananya bisa diambil.
Dalam rider payor ini, ada dua masalah. Yang pertama, tidak ada jaminan bahwa pada waktunya akan tersedia dana sesuai dengan ilustrasi. Yang kedua, mungkin ada masalah dalam pengambilan dana, karena anak belum cukup umur. Jika pemegang polis terus dialihkan ke orang lain sebagai wali, ada kemungkinan dana dalam polis diambil atau polis dihentikan, karena butuh dananya -- tentunya bukan untuk bayar sekolah.
Polis Asuransi Endowment memastikan bahwa UP keluar untuk menutupi kebutuhan meninggal dan pada harinya dana keluar untuk menutupi kebutuhan membayar sesuai rencana. Dalam hal ini sangat penting untuk membuat rencana yang menghitung kebutuhan dalam jangka panjang.
Kalau anak baru lahir, dia akan kuliah ketika berusia 18 jadi harus hitung uang kuliah 18 tahun yang akan daang. Ada 17 tahun waktu untuk menyediakan dana. Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk menghitung berapa persisnya uang sekolah,uang kuliah yang dibutuhkan kelak.
Sebagai estimasi, jika rata-rata kenaikan uang kuliah adalah 12% per tahun, maka dalam waktu 18 tahun, uang kuliah naik kira-kira 8x lipat. Jika uang kuliah selama 4 tahun hari ini totalnya adalah 100 juta dan anak baru lahir, kebutuhannya nanti menjadi 800 juta.
Dengan asuransi endowment, Nasabah harus menabung kira-kira total sebesar 700 juta selama 17 tahun. Makanya, asuansi endowment bukan investasi!
Bagaimana mengakalinya supaya lebih ringan? Anda bisa lebih dahulu, 2-3 tahun sebelumnya menabung di reksa dana, lalu sejak polis Asuransi Endowment dibuat, tiap tahun cairkan unitnya sebesar premi yang harus dibayar. Dengan begitu, Anda masih bisa mendapatkan leveraging dari hasil investasi.
Tentu saja dengan catatan, bahwa Anda bisa mengendalikan investasinya, bukan malah terus terjerumus kehilangan nilai investasi..... Juga dengan catatan bahwa Anda terus produktif sehingga setiap bulan bisa berinvestasi secara teratur.
Itulah Asuransi Pendidikan yang betulan.
Sambung besok lagi ya......

2 comments:

  1. KAPAL ASIA (KAPAL JUDI)

    HOT PROMO :

    - Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%
    - Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup
    - Bonus Rollingan Casino 0.8%
    - Bonus Rollingan Mingguan Sportbook Refferal 0,1%

    Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5.00% , 2D : 29.5.00%
    Kombinasi = 5%
    Shio = 12%
    Colok Angka (1A) = 5%
    Colok Macau (2A) = 15%
    Colok Naga (3A) = 15%
    Colok Jitu = 8%

    jika ada kendala silahkan hubungi ke live chat kami ya bosku ^^
    kami siap membantu bosku 24jam :)
    di tunggu kedatangan nya kembali bosku ^^

    WA: +855 1537 8728 KAPALJUDI
    Fanspage : Kapal Judi Faigk
    IG : kapaljudi88
    Www Kapaljudi88 Net

    ReplyDelete


  2. Hai Gan... Artikel Yang Sangat Bagus dan Memberikan Informasi Yang Bermanfaat..^^
    Terima Kasih^^
    Dan Mohon Untuk Izin Comment yah Gan^^

    MickeyMouse
    Bandar Togel
    TOBA4D
    SLOT GAMES
    SGP TOGEL
    Bandar Togel
    Hongkong Pools
    Casino Online



    ReplyDelete