Consultation

Donny A. Wiguna CFP, QWP, AEPP, QFE adalah QUALIFIED FINANCIAL EDUCATOR, dari FPSB sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melayani konsultasi dan bantuan penjelasan serta pelatihan Asuransi, Investasi, Dana Pensiun, dan Estate Planning. Berpengalaman mengajar dalam keuangan sejak 2007.

Hubungi Donny A. Wiguna dengan SMS atau Whatsapp di 0818-222-634
Area Bandung dan Jakarta serta sekitarnya.

Pencarian

Monday, July 11, 2016

Principles for Sustainable Insurance

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA, mengembangkan suatu Prinsip Asuransi yang Berkelanjutan (PRINCIPLES for SUSTAINABLE INSURANCE) http://www.unepfi.org/psi/ -- ini adalah suatu inisiatif dari UNEP Finance Initiative (United Nations Environment Programme Finance Initiative).
Ini adalah gerakan global yang penting, dan diikuti oleh perusahaan yang juga bersifat global. Antara lain, Generali Group sudah mengikutinya sejak tahun 2014. Intinya adalah suatu kesadaran bahwa dunia berubah, dan ada tantangan baru dalam Environmental, Social, dan Governance (disingkat ESG).
Pemahaman tentang risiko bukan lagi sekedar atau sesederhana, "nanti bisa meninggal" -- selama berabad-abad, masyarakat modern sudah mengembangkan pola hidup dan sistem untuk memastikan bahwa manusia makin sehat, makin panjang umur, dan makin sejahtera. Kalau dibilang bisa meninggal ya sudah pasti. Tapi, bagaimana dengan faktor-faktornya?
Lingkungan - Environmental: kita tahu bahwa ada perubahan iklim. Saat ini ada badai menerjang Taiwan. Bahkan di pemukiman modern di Eropa Utara, banjir terjadi secara luar biasa. Kita butuh dunia yang lebih hijau, tapi umat manusia tetap menebang pohon sambil mengeluarkan asap polusi dari kendaraannya. Penyakit berjangkit.
Sementara itu, secara sosial terjadi perubahan global yang tidak terpikirkan sebelumnya. Terorisme terjadi. Kelompok-kelompok yang memperjuangkan keyakinan dan kepentingan, kini melintas batas melalui internet yang secara drastis mengubah dunia. Sementara kelompok baru bertumbuh, hubungan sosial yang tradisional justru terkikis. Relasi kekeluargaan merenggang. Relasi internet-peer menjadi makin intensif. Kalau dahulu orang mengalami musibah, ia bisa minta tolong keluarga besar. Sekarang, kepada siapa ia mau minta pertolongan?
Semua kondisi ini dihadapi secara berbeda oleh pemerintahan dan berbeda pula kebijakannya. Tantangan pengaturan yang baik (good governance) adalah korupsi, perilaku yang tidak etis, dan diskriminasi. Kekuasaan partai politik yang besar membawa praktek korupsi yang besar -- ini sukar untuk dihentikan. Usaha korup mengikis kepercayaan, dan merusak tatanan kerja. Kalau sudah tidak percaya, ya buat apa?
Praktek buruk ini menghinggapi semua sektor, juga dalam sektor asuransi. Tantangan ESG mengancam keberlanjutan dari manajemen risiko yang sehat melalui asuransi, membuat masa depan menjadi semakin tidak pasti.
Karena itu UNEP Finance Initiative mempunyai aspirasi untuk membangun fondasi di mana industri asuransi bertumbuh untuk masyarakat yang berkelanjutan. Masa depan yang diharapkan adalah kondisi di mana orang-orang diselaraskan dan diberi insentif untuk mengikut praktek-praktek demi keberlanjutan.
Prinsip pertama, "We will embed in our decision-making environmental, social and governance issues relevant to our insurance business." Kami akan memasukkan dalam pengambilan keputusan segala isu lingkungan, sosial, dan pengelolaan relevant pada usaha asuransi.
Prinsip kedua, "We will work together with our clients and business partners to raise awareness of environmental, social and governance issues, manage risk and develop solutions." Kami akan bekerja bersama para nasabah kami dan partner bisnis untuk meningkatkan kesadaran atas isu lingkungan, sosial dan pengelolaan, memanajemen risiko dan mengembangkan solusi.
Prinsip ketiga, "We will work together with governments, regulators and other key stakeholders to promote widespread action across society on environmental, social and governance issues." Kami akan bekerja sama dengan pemerintahan, regulator, dan stakeholder kunci lain untuk mempromosikan aksi yang meluas atas masyarakat pada isu lingkungan, sosial, dan pengelolaan.
Prinsip keempat, "We will demonstrate accountability and transparency in regularly disclosing publicly our progress in implementing the Principles." Kami akan menunjukkan akuntabilitas dan transparansi dalam secara teratur mengungkapkan secara publik kemajuan kami dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ini.
Okay? Jadi ini ditulis supaya Anda mengetahui ada yang seperti ini dari PBB. Banyak perusahaan besar yang sudah menyatakan mengikuti PSI.
Yang berikutnya adalah suatu gambaran, tantangan bagi para pelaku bisnis asuransi, termasuk di Indonesia untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan perilaku profesional. Soal kode etik, saya yakin di semua perusahaan asuransi ada satu, hanya mungkin jarang disebut, jarang dibahas.
Soal governance: gambaran di masa depan, menjadi sungguh-sungguh dalam memegang kode etik adalah suatu tanda yang membedakan satu agen dengan agen lainnya, antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Inisiatifnya sudah dari PBB, dan pasti akan meluas. Kalau Indonesia mau maju, harus berada dalam kerangka kerja yang serupa.
For sustainable insurance.

No comments:

Post a Comment