BULAN NOVEMBER DAN DESEMBER memang menjadi bulan sibuk dengan banyak batas waktu berlaku, di mana buku untuk tahun berjalan ditutup dan rencana untuk tahun mendatang dibuat. Sementara para agen Asuransi mulai membuat proyeksi target tahun depan, bagi para pengusaha dan karyawan mungkin ada kegelisahan yang berbeda.
Catatan tentang Asuransi di Indonesia ini merupakan kumpulan posting di facebook.
Consultation
Donny A. Wiguna CFP, QWP, AEPP, QFE adalah QUALIFIED FINANCIAL EDUCATOR, dari FPSB sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melayani konsultasi dan bantuan penjelasan serta pelatihan Asuransi, Investasi, Dana Pensiun, dan Estate Planning. Berpengalaman mengajar dalam keuangan sejak 2007.
Hubungi Donny A. Wiguna dengan SMS atau Whatsapp di 0818-222-634
Area Bandung dan Jakarta serta sekitarnya.
Pencarian
Tuesday, December 27, 2016
Thursday, December 1, 2016
Coordination of Benefit (COB)
BAGAIMANA JIKA KITA MEMPUNYAI LEBIH DARI 1 ASURANSI UNTUK MENANGGUNG SESUATU YANG SAMA? Pertanyaan ini dilontarkan berkaitan dengan pernyataan: "ini bisa double klaim lho" seperti yang banyak disebutkan oleh para telemarketing. Mari kita bahas sedikit.
Thursday, November 24, 2016
Masih ragu-ragu....?
KERAGUAN ADALAH HAL YANG NORMAL, yang berarti ada proses berpikir yang panjang lebar. Kenyataannya, jika seorang Agen Asuransi mendatangi kita dan menawarkan Asuransi Jiwa, ada perasaan ragu yang merayap dalam hati. Agen ini, sudah dilatih macam apa untuk berbicara seperti itu? Sudah berlatih seperti apa untuk menghadapi semua keraguan, sehingga akhirnya saya tidak punya alasan lagi untuk berkata tidak?
Tuesday, November 22, 2016
Saturday, November 12, 2016
Ketika KESEHATAN (Hampir) Di Jamin....
KETIKA ORANG MENGALAMI SAKIT BERAT, pertimbangan yang utama adalah bagaimana membayar biaya perawatan. Masuk rumah sakit, mulai berpikir, masuk kelas berapa? Berapa bayar kamar semalam? Kalau di bedah, berapa biaya bedahnya?
Itu hal yang wajar untuk dilakukan, karena meskipun penyakit itu tidak bisa ditolak, tapi biaya perawatan juga tidak bisa ditawar. Di sinilah kita menemukan ada manfaat yang sangat penting diperoleh dari Asuransi Kesehatan. Juga dari BPJS Kesehatan -- suatu layanan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kini, masuk rumah sakit tidak lagi perlu keluar uang, walaupun juga tidak bisa terlalu banyak memilih. Bisakah kembali sehat sepenuhnya?
Itu hal yang wajar untuk dilakukan, karena meskipun penyakit itu tidak bisa ditolak, tapi biaya perawatan juga tidak bisa ditawar. Di sinilah kita menemukan ada manfaat yang sangat penting diperoleh dari Asuransi Kesehatan. Juga dari BPJS Kesehatan -- suatu layanan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kini, masuk rumah sakit tidak lagi perlu keluar uang, walaupun juga tidak bisa terlalu banyak memilih. Bisakah kembali sehat sepenuhnya?
Tuesday, November 8, 2016
UPDATE NOVEMBER 2016
BULAN NOVEMBER ADALAH PUNCAK KINERJA DALAM SETAHUN, setelah itu masuk bulan Desember untuk menutupnya. Apa yang kita peroleh sepanjang tahun disimpulkan pada bulan November ini, sehingga menjadi saat yang tepat pula untuk membentuk evaluasi, tentang apa yang mau dikerjakan di tahun berikutnya.
Monday, October 24, 2016
Agen Asuransi Profesional
AGEN ASURANSI ADALAH PROFESI KHUSUS DARI PERENCANA KEUANGAN, dengan fokus pada bidang Asuransi. Bidang yang ditangani oleh Agen Asuransi lebih sempit -- sesuai dengan ketentuan yang dijabarkan dalam Undang Undang No. 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian: Agen Asuransi adalah orang yang bekerja sendiri atau bekerja pada badan usaha, yang bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah dan memenuhi persyaratan untuk mewakili Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah memasarkan produk asuransi atau produk asuransi syariah.
Ada perbedaan definisi dibandingkan dengan UU sebelumnya No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian: Agen Asuransi adalah seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung.
Ada perbedaan definisi dibandingkan dengan UU sebelumnya No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian: Agen Asuransi adalah seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung.
Saturday, October 22, 2016
Menjadi Financial Planner
APA YANG DIKERJAKAN OLEH PROFESIONAL FINANCIAL PLANNER? Tentunya ada perbedaan antara apa yang dilakukan oleh hanya agen penjual, dengan seorang Konsultan, baik Konsultan Asuransi (Insurance Consultant) atau Perencana Keuangan (Financial Planner). Sekarang ini, banyak agen asuransi disebut sebagai 'IC' atau 'FP' sebelum ia naik jadi Manager (Executive Manager, Business Manager, Unit Manager, ....... Manager).
Pada umumnya, pandangan terhadap posisi IC dan FP adalah sebagai pemula, hanya agen, baru berproses untuk sukses (alias belum berhasil) dan bukan posisi yang penting. Ayo jadi IC atau FP, dalam setahun terus naik jadi Manager! Caranya dapatkan omzet pribadi sekian, lalu rekrut 4 orang atau lebih dan dapatkan omzet group sekian....
Pada umumnya, pandangan terhadap posisi IC dan FP adalah sebagai pemula, hanya agen, baru berproses untuk sukses (alias belum berhasil) dan bukan posisi yang penting. Ayo jadi IC atau FP, dalam setahun terus naik jadi Manager! Caranya dapatkan omzet pribadi sekian, lalu rekrut 4 orang atau lebih dan dapatkan omzet group sekian....
Thursday, October 13, 2016
Asuransi Secukupnya?
ASURANSI YANG BAIK ADALAH YANG SESUAI KEBUTUHAN, tapi tidak semua orang mampu terpenuhi asuransinya. Jika mengikuti kebutuhan, masalah pertama adalah ketidakmampuan masyarakat secara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak (bukan minumum!), dimulai dari ketidakmampuan untuk memilih dan memilah mana yang perlu, dan yang tidak perlu.
Saturday, October 8, 2016
Penilaian Asuransi
BAGAIMANA MENILAI PERUSAHAAN ASURANSI? Pertanyaan itu terus berkembang, dan belakangan ini ramai dengan penganugerahan Award untuk Perusahaan Asuransi Terbaik oleh berbagai media. Terakhir oleh Warta Ekonomi, yang memberi 3 buah 'Terbaik' kepada 3 perusahaan asuransi yang besarnya kurang lebih setara.
Bagaimana penilaian dilakukan? Pertama-tama dan paling mudah mereka menganalisa laporan keuangan yang dikeluarkan. Dasarnya adalah laporan keuangan tahun 2015, yang dipublikasikan di tahun 2016. Kedua, dilakukan wawancara mengikuti suatu metode riset marketing tertentu. Karena yang dipakai adalah riset marketing, maka yang diperoleh juga dalam parameter marketing, seperti sejauh mana suatu merek dikenal, dihargai dan dibeli.
Bagaimana penilaian dilakukan? Pertama-tama dan paling mudah mereka menganalisa laporan keuangan yang dikeluarkan. Dasarnya adalah laporan keuangan tahun 2015, yang dipublikasikan di tahun 2016. Kedua, dilakukan wawancara mengikuti suatu metode riset marketing tertentu. Karena yang dipakai adalah riset marketing, maka yang diperoleh juga dalam parameter marketing, seperti sejauh mana suatu merek dikenal, dihargai dan dibeli.
Monday, October 3, 2016
Investasi Di Unit Link
TIDAK PADA TEMPATNYA MENJUAL INVESTASI LEWAT PRODUK ASURANSI JIWA, dan hal ini telah cukup lama dan cukup sering diulang-ulang di dalam Catatan ini. Dari kalangan asuransi jiwa dan Nasabah, ada sambutan yang positif dan perlahan-lahan semakin dipahami bahwa ada fungsi yang berbeda dalam setiap produk keuangan. Sesuatu yang seharusnya tidak dicampur-adukkan. Mau berinvestasi? Pakai produk investasi. Mau mendapatkan kepastian dari suatu nilai ekonomi? Pakai produk Asuransi.
Friday, September 30, 2016
Pertemuan Sore Itu
BAGAIMANA JIKA SEORANG CFP DIKUNJUNGI OLEH AGEN ASURANSI yang tidak tahu ia sedang bertemu dengan seorang CFP? Begini, pertama-tama perlu dijelaskan bahwa peristiwa ini bukan yang persisnya terjadi dan tidak perlu dibahas apa nama Perusahaan Asuransinya. Seorang CFP berdiri di sisi kliennya, menjadi wakil dari klien -- sedangkan agen asuransi berdiri di sisi perusahaan Asuransi, dalam hal ini Asuransi Jiwa.
AA: Selamat sore Pak!
DW: Selamat sore.
AA: Selamat sore Pak!
DW: Selamat sore.
Monday, September 26, 2016
Quantum Leap
UNTUK SETIAP USAHA, ADA LAWANNYA. Untuk setiap aksi, ada reaksinya. Ini adalah hukum fisika, hukum alam, yang juga terjadi dalam kehidupan manusia. Coba pertimbangkan apa yang sedang kita lakukan untuk berusaha, untuk bekerja. Bagaimana kita mendapatkan uang? Ketika kita berjualan, kita harus mengupayakan barang jualan. Menata toko kita, atau website kita (kan sekarang jualan online). Itu adalah usaha yang dikerjakan, dan lawannya: barang bisa hilang. Website atau facebook bisa kena hack orang.
Wednesday, September 21, 2016
Asuransi Jiwa Untuk Semua Orang
JAMAN SEKARANG, KELUARGA HARUS MEMPUNYAI ASURANSI JIWA. Jika tidak punya Asuransi Jiwa, maka ada kemungkinan sangat besar terjadi kemunduran kehidupan atau kehilangan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi keluarga dan keturunan. Kemungkinan yang sangat besar.
Asuransi Jiwa harus dimiliki oleh setiap orang yang mengasihi dan peduli pada keluarganya.
Asuransi Jiwa harus dimiliki oleh setiap orang yang mengasihi dan peduli pada keluarganya.
Sunday, September 18, 2016
Menawar Premi Asuransi Jiwa
KEBERATAN TERBESAR DALAM BERASURANSI ADALAH MEMBAYAR PREMI ATAU BIAYA ASURANSI. Betul? Ada berbagai macam alasan, namun yang dikehendaki adalah membayar premi serendah-rendahnya, untuk memperoleh manfaat asuransi setinggi-tingginya. Bertahun-tahun lamanya para agen asuransi memikirkan cara untuk menjawab keberatan calon Nasabah atas hal ini, tidak jarang akhirnya membuat polis dengan manfaat yang tidak sesuai kebutuhan.
Friday, September 16, 2016
Blue Ocean Strategy
Renée Mauborgne dan W. Chan Kim menulis buku Blue Ocean Strategy yang diterbitkan pertama kali tahun 2005. Terus tur keliling dunia, juga sempat buat seminar di hotel Ritz Carlton, Jakarta. Wuih, hebohnya bukan main. Setelah itu, berangsur-angsur gemanya menghilang, dan yang tersisa adalah frasa "Samudera Biru" yang dilihat sebagai sesuatu sumber bisnis yang tidak ada penantangnya, maka pasti sukses, pasti berhasil.
Wednesday, September 14, 2016
Investasi.... Jeblok lagi?
SUDAH LAMA TIDAK BAHAS INVESTASI dalam catatan tentang asuransi ini, dengan fokus untuk menghindari praktek "menjual tabungan dengan produk asuransi jiwa" yang banyak dilakukan. Tetapi, kenyataan bahwa ada praktek manajemen investasi di dalam asuransi, serta risiko tidak cukupnya unit tersedia dapat menyebabkan polis asuransi unit link mengalami lapse. Kalau direnungkan ulang, jelaslah bahwa asuransi unit link bukan tabungan, dan sebagai investasi mempunyai risiko besar karena pencairan unit secara periodik.
Tuesday, September 13, 2016
Kebenaran Membebaskan
KEKHAWATIRAN TIDAK BERIMAN masih jadi penghalang orang untuk berasuransi. Pembicaraan yang terdengar adalah, bahwa kita tidak boleh percaya dan berharap pada dunia. Harusnya percaya pada Tuhan saja, bukan pada segala macam asuransi jiwa. Jadi, kalau bicara tentang Asuransi Jiwa sebagai bagian dari iman, terdengar seperti memanfaatkan agama untuk jual Asuransi Jiwa.
Saturday, September 10, 2016
EPILOGUE
SUSTER KEPALA ITU SUDAH MENGABDI 28 TAHUN di Rumah Sakit yang nyaman ini. Dengan masa kerja selama itu, bercakap-cakap dengannya memberi banyak kisah, banyak penuturan. Sedih dan gembira, sukacita dan dukacita. Juga kisah-kisah tentang kematian, karena seorang suster mempunyai pengalaman yang tidak dialami orang lainnya.
Bayangkan, berjaga di dini hari. Jam dua pagi. Mendengar erangan pasien, suara perlahan pun terdengar di lorong yang sepi. Suster yang pertama masuk menjenguk, melihat keluarga yang sedang menunggu pun sedang tertidur pulas di sofa, tidak terbangun oleh erangan itu. Kondisi krisis, dan pagi yang tenang segera berubah menjadi heboh. Dokter jaga dipanggil. Usaha resusitasi dilakukan, tapi Yang Maha Kuasa bermaksud lain.
Dua jam kemudian, menjelang subuh, pasien dinyatakan meninggal dunia. Berapa banyak orang yang berpengalaman memandang kematian demi kematian seperti seorang suster senior?
Bayangkan, berjaga di dini hari. Jam dua pagi. Mendengar erangan pasien, suara perlahan pun terdengar di lorong yang sepi. Suster yang pertama masuk menjenguk, melihat keluarga yang sedang menunggu pun sedang tertidur pulas di sofa, tidak terbangun oleh erangan itu. Kondisi krisis, dan pagi yang tenang segera berubah menjadi heboh. Dokter jaga dipanggil. Usaha resusitasi dilakukan, tapi Yang Maha Kuasa bermaksud lain.
Dua jam kemudian, menjelang subuh, pasien dinyatakan meninggal dunia. Berapa banyak orang yang berpengalaman memandang kematian demi kematian seperti seorang suster senior?
Friday, September 9, 2016
LEVERAGE alias pendongkrakan
SEMUA BISNIS YANG BERTUMBUH CEPAT MEMBUTUHKAN LEVERAGE, untuk mendongkrak kapasitasnya. Leverage itu pada prinsipnya ada dalam empat macam: peningkatan modal, peningkatan jaringan kerja, peningkatan akuisisi teknologi dan informasi, dan peningkatan melalui peraturan. Yang paling umum adalah peningkatan modal finansial, yang caranya ada dua: pertama, dengan berhutang, dan kedua, menjual saham untuk menarik pemodal.
Duh, apakah terdengar akademik sekali?
Duh, apakah terdengar akademik sekali?
Wednesday, September 7, 2016
Hitungan Asuransi Kesehatan
DI AMERIKA, KEMATIAN KARENA TIDAK MEMILIKI ASURANSI KESEHATAN TERNYATA CUKUP TINGGI. Kira-kira ada 20.000 - 45.000 kematian per tahun karena tidak mempunyai asuransi kesehatan yang cukup memadai. Di Amerika orang yang tidak diasuransikan lebih mungkin meninggal dibandingkan dengan mereka yang mempunyai asuransi. Bagaimana dengan Indonesia? Tidak tahu. Belum ada penelitian yang detail tentang hal ini dan dipublikasikan.
Tuesday, September 6, 2016
Ambil Risiko, Tolak Asuransi?
PERASAAN PANIK DAN CEMAS INI BANYAK DIRASAKAN, bahkan oleh para pebisnis kawakan. Untuk merasakannya, coba jalan-jalan ke mall. Lihat betapa banyak tenant berganti. Lihat banyak orang berjalan-jalan, hanya melihat-lihat. Mereka bercanda, mereka beli makanan, namun mereka tidak berbelanja. Orang ada di sana, tapi transaksi tidak terjadi.
Friday, September 2, 2016
SURRENDER.... sambil merasa marah?
ASURANSI ADALAH PERJANJIAN YANG BISA DIHENTIKAN DI TENGAH JALAN, oleh phak pertama, Perusahaan Asuransi, maupun pihak kedua, Pemegang Polis. Untuk polis Asuransi Jiwa yang kontraknya berlaku bertahun-tahun, kemungkinan penghentian tidak bisa diabaikan karena merupakan hak dari kedua belah pihak. Prinsip dasar dari penghentian adalah kegagalan memenuhi prinsip Utmost Good Faith atau Uberrimae Fidei -- tentang hal ini bisa dibaca di sini.
Thursday, September 1, 2016
Tidak Cukup
PAGI INI, TELEMARKETER SUDAH NELPON, dan percakapan kami kira-kira seperti ini:
"Selamat pagi, dengan Pak Donny Adi Wiguna?"
"Ya"
"Perkenalkan Pak, nama saya Bertha dari xxxxx. Kami ada program yang khusus dan baik untuk Bapak sebagai pemegang kartu kredit Platinum. Kartu kredit Bapak masih aktif, Pak?"
"Masih"
"Mohon waktu Bapak tiga menit saja. Kami mau memberikan manfaat bagus sekali untuk Bapak dan keluarga. Bapak sudah berkeluarga, bukan?"
"Sudah"
"Nah, Pak, kalau Bapak atau anggota keluarga di rawat di rumah sakit, kami akan memberikan santunan harian sebesar Rp 300.000 per hari Pak, tunai. Mudah, tinggal kirim kuitansinya pada kami, fotocopy juga boleh. Bisa dipakai untuk membayar biaya rumah sakit, kalau masuknya ke ICU diberi manfaatnya dobel lho Pak."
"Asuransi kan? Saya sudah ada."
"Oh, bagus kalau Bapak sudah ada, ini bisa dobel klaim loh Pak. Jadi Bapak klaim ke asuransi Bapak, juga bisa klaim dan terima manfaat dari kami."
"Tapi kan manfaatnya hanya Rp 300.000 sehari. Berapa premi yang harus saya bayar?"
"Dapat uangnya kan besar, Pak. Setahun bisa ditanggung 100 hari, jadi total Rp 30 juta. Bapak sebulan hanya bayar premi Rp 500.000 saja."
"Makasih deh. Saya sudah punya Asuransi Kesehatan kok."
"Iya Pak, ini kan bisa dobel klaim"
"Selamat pagi, dengan Pak Donny Adi Wiguna?"
"Ya"
"Perkenalkan Pak, nama saya Bertha dari xxxxx. Kami ada program yang khusus dan baik untuk Bapak sebagai pemegang kartu kredit Platinum. Kartu kredit Bapak masih aktif, Pak?"
"Masih"
"Mohon waktu Bapak tiga menit saja. Kami mau memberikan manfaat bagus sekali untuk Bapak dan keluarga. Bapak sudah berkeluarga, bukan?"
"Sudah"
"Nah, Pak, kalau Bapak atau anggota keluarga di rawat di rumah sakit, kami akan memberikan santunan harian sebesar Rp 300.000 per hari Pak, tunai. Mudah, tinggal kirim kuitansinya pada kami, fotocopy juga boleh. Bisa dipakai untuk membayar biaya rumah sakit, kalau masuknya ke ICU diberi manfaatnya dobel lho Pak."
"Asuransi kan? Saya sudah ada."
"Oh, bagus kalau Bapak sudah ada, ini bisa dobel klaim loh Pak. Jadi Bapak klaim ke asuransi Bapak, juga bisa klaim dan terima manfaat dari kami."
"Tapi kan manfaatnya hanya Rp 300.000 sehari. Berapa premi yang harus saya bayar?"
"Dapat uangnya kan besar, Pak. Setahun bisa ditanggung 100 hari, jadi total Rp 30 juta. Bapak sebulan hanya bayar premi Rp 500.000 saja."
"Makasih deh. Saya sudah punya Asuransi Kesehatan kok."
"Iya Pak, ini kan bisa dobel klaim"
Wednesday, August 31, 2016
Yang BARU dari Tax Amnesty
KEHEBOHAN TAX AMNESTY MENYASAR KEPADA RAKYAT INDONESIA KEBANYAKAN, TERNYATA SALAH SASARAN. Pada pelaksanaan awal di bulan Agustus 2016, seluruh KPP Pajak dipersiapkan untuk menerima semua masukan permintaan pengampunan pajak dari masyarakat, sedemikian rupa sehingga seolah-olah dipersepsikan semua orang telah melakukan kesalahan, maka semua orang harus mengikuti program Tax Amnesty. Ini, dari awal pembahasan Tax Amnesty, bukan maksudnya. Hanya, kekurangan dalam petunjuk pelaksanaan membuat satu pemahaman bahwa semuanya harus ikut, harus lapor semua aset, dan bayar tebusan.
Seperti yang saya tulis dalam Tax Amnesty dan Properti Warisan, keharusan ini menjadi masalah bagi pensiunan. Jalan keluar yang paling logis adalah menjual asetnya sekarang, membayar Tax Amnesty, lalu sisa dananya dapat dibuat premi untuk polis Asuransi Jiwa dengan nilai Uang Pertanggungan sebesar nilai aset di masa depan.
Seperti yang saya tulis dalam Tax Amnesty dan Properti Warisan, keharusan ini menjadi masalah bagi pensiunan. Jalan keluar yang paling logis adalah menjual asetnya sekarang, membayar Tax Amnesty, lalu sisa dananya dapat dibuat premi untuk polis Asuransi Jiwa dengan nilai Uang Pertanggungan sebesar nilai aset di masa depan.
Monday, August 29, 2016
SOCIAL COHESION
BANGSA INDONESIA DAHULU ADALAH BANGSA YANG GEMAR BERKUMPUL. Ini adalah budaya kita, di mana gotong royong dilakukan di segenap penjuru, menjadi suatu cara hidup yang menjadi ciri kita. Kalau diperhatikan lebih lanjut, gotong royong itu bukan terjadi secara acak, melainkan terjadi di dalam satu grup, di mana semua termasuk, semua terinspirasi, dan semua terlibat. Para ahli sosial mengatakan bahwa ikatan yang membuat grup bersatu, adalah apa yang disebut social cohesion, atau group cohesiveness.
Polis Asuransi Jiwa Anda
SIAPA YANG SUDAH MEMBACA SELURUH POLISNYA DARI DEPAN SAMPAI BELAKANG? Banyak yang merasa, ini tebal sekali. Sudah sajalah, percaya pada agen jadi tidak perlu membaca semuanya. Pusing bacanya. Lagipula, membaca itu bisa membuat apa?
Jadi, kata-kata Agen adalah acuan. Banyak yang seperti ini, apakah Anda juga? Mudah-mudahan tidak, karena masih ada juga orang-orang yang membacanya, dari depan sampai belakang! Sebenarnya tidak susah kok. Malah, kita bisa belajar banyak dari polis Asuransi Jiwa kita.
Jadi, kata-kata Agen adalah acuan. Banyak yang seperti ini, apakah Anda juga? Mudah-mudahan tidak, karena masih ada juga orang-orang yang membacanya, dari depan sampai belakang! Sebenarnya tidak susah kok. Malah, kita bisa belajar banyak dari polis Asuransi Jiwa kita.
Saturday, August 27, 2016
Perencanaan Warisan
KEHIDUPAN SEPERTI APA YANG TIDAK MENINGGALKAN APA-APA? Namun, banyak orang di Indonesia tidak meninggalkan apa-apa bagi keluarganya. Kehidupan yang dimulai, dijalani, lalu diakhiri di liang lahat. Selesai. Apa yang dilakukan atau mau dicapai oleh keturunan? Itu urusan mereka sendiri. Itulah egosentrisme.
Tax Amnesty dan Properti Warisan
DARI PERTANYAAN SEPUTAR TAX AMNESTY, saya belajar untuk melihat dari sudut pandang banyak orang, terutama mengenai properti dalam kaitannya dengan hibah, atau warisan. Permasalahan mendasarnya adalah: aset atau harta dimiliki oleh orang-orang yang sudah tidak lagi produktif dan tidak memiliki dana tunai untuk membayar tebusan.
Thursday, August 25, 2016
Menjaga Kesehatan, Bukan Cuma Nanggung Kalau Sudah Sakit
TOTALITAS AGEN ASURANSI JIWA terwujud bukan hanya dari kata-kata, melainkan dari SELURUH pilihan dan perilakunya. Dengan dasar mengambil asuransi jiwa adalah kepedulian dan tanggung jawab, maka seorang Agen Asuransi Jiwa pasti amat sangat menghargai nilai kehidupan seseorang. Segala sesuatu yang kami lakukan adalah supaya Anda mencintai kehidupan dan menjalaninya sepanjang mungkin, dalam kesejahteraan.
Wednesday, August 24, 2016
Peduli, Apakah Anda peduli?
ASURANSI ADALAH PRODUK KEUANGAN YANG DIAMBIL BERDASARKAN KEPEDULIAN, bukan keinginan. Tidak ada keuntungan pribadi yang dapat diharapkan dari Asuransi, walaupun dalam Asuransi Jiwa bisa terbentuk situasi di mana penanggungan seperti memberikan suatu keuntungan.
Monday, August 22, 2016
Klaim Asuransi
SESULIT APAKAH MELAKUKAN KLAIM KE PERUSAHAAN ASURANSI? Urusan klaim menjadi momok bagi masyarakat. Banyak yang merasa kena tipu, karena tidak bisa melakukan klaim, tidak menerima dana yang sudah dibayang-bayangkan akan memberi jalan keluar bagi masalah keuangan yang menekan ini. Tak heran ada yang melabeli semua asuransi, terutama asuransi jiwa, sebagai penipu.
Saturday, August 20, 2016
Strategi Investasi di Asuransi Unit Link
COACH POTATO INVESTMENT STRATEGY adalah suatu cara pengelolaan portofolio investasi yang bersifat seimbang dan berjangka panjang. Ini adalah metode klasik yang menempatkan 60% dari dana ke aset saham dan 40% ke aset obligasi, yang dicetukan oleh seorang bernama Scott Burns. Dia memperlihatkan bahwa pengaturan ini dalam jangka panjang memberi hasil yang memuaskan.
Friday, August 19, 2016
Nilai Tunai vs Nilai Polis
NILAI TUNAI ADALAH NILAI YANG DIJAMIN PADA POLIS ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP, karena merupakan bagian dari cadangan premi yang diinvestasikan pada efek yang berisiko rendah. Selama puluhan tahun awal Asuransi Jiwa dipasarkan, nilai tunai menjadi suatu kepastian akan tersedia pada tahun berjalan.
Wednesday, August 17, 2016
Cadangan Premi
CARA KERJA ASURANSI PADA PRINSIPNYA ADALAH MENGUMPULKAN DANA UNTUK DIBERIKAN PADA YANG KENA MUSIBAH, suatu cara kerja bergotong royong. Ada perhitungan statistik tentang berapa yang harus diserahkan oleh setiap peserta, untuk menanggung mereka yang mengalami peristiwa musibah tertentu.
Tuesday, August 16, 2016
MERDEKA!
KEMERDEKAAN ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MEMILIH SENDIRI TUJUAN HIDUP, bebas dari ikatan, bebas dari paksaan. Kehidupan berjalan sebagaimana realita, ada hujan dan ada kemarau, ada susah dan ada mudah. Kemerdekaan bukan berarti bisa membentuk realita sekehendak hati, atau bebas untuk melakukan apa saja semaunya. Itu bukan merdeka, melainkan liar. Kemerdekaan bukanlah keliaran! Untuk merdeka, para pahlawan telah memberikan nyawa mereka, darah mereka tumpah ke atas tanah. Untuk Indonesia merdeka, mereka mengorbankan diri.
Monday, August 15, 2016
Setelah Tax Amnesty
TAX AMNESTY ADALAH PERMULAAN, bukan akhir dari dunia. Apa kata dunia? Sebenarnya, saat ini seluruh dunia sedang mengalami krisis karena penurunan perekonomian serta beban hutang negara-negara yang dahsyat. Di mana-mana, harta menjadi 'barang panas' yang dicari. Harta atau aset menjadi bahan bakar pertumbuhan ekonomi -- dan satu-satunya cara membayar hutang yang besar adalah dengan ekonomi yang lebih baik DAN perpajakan yang lebih ketat.
Saturday, August 13, 2016
Kontinuitas
DALAM BANYAK ASPEK KEUANGAN, KONTINUITAS SANGAT PENTING, karena banyak hal bergantung padanya. Untuk mencapai hasil investasi yang baik misalnya, kontinuitas keteraturan investasi sangat penting. Bagaimana caranya agar setiap bulan secara teratur dapat dilakukan penempatan dana, supaya pada masa tertentu akan diperoleh sejumlah nilai sesuai rencana?
Friday, August 12, 2016
Tax Amnesty dan Estate Planning
SEJAK PELUNCURAN TAX AMNESTY mulai 1 Agustus 2016, kegairahan ekonomi terasa sekali dorongannya. Bahkan sejak minggu keempat bulan Juni 2016 (24/6/2016) di mana Tax Amnesty menjadi suatu kepastian, pergerakan di Bursa Efek Indonesia mendorong trend naik hingga melewati puncak, sebelum memecahkan rekor nilai IHSG tertinggi. Ada keyakinan yang cukup kuat bahwa tahun ini juga IHSG dapat mencapai level angka 6000.
Thursday, August 11, 2016
Menjadi Agen Asuransi Jiwa
SETELAH MEMBERI PELATIHAN KEPADA LEBIH DARI SERIBU AGEN, ada satu perspektif yang bisa dirasakan, ditemukan. Saya ingin berbagi perspektif itu sebagai catatan -- ini adalah satu perspektif atau sudut pandang dari seorang Donny. Apakah tepat? Apakah sesuai dengan pengalaman Anda sendiri? Saya tidak tahu -- saya pikir kepribadian juga memegang peran dalam memilih sudut pandang tertentu.
Wednesday, August 10, 2016
Tanpa Asuransi Jiwa.... atau asuransi apapun
BAGAIMANA SEANDAINYA ORANG TIDAK PUNYA ASURANSI JIWA? Apakah memang benar-benar asuransi jiwa itu dibutuhkan? Kenyataannya, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sedikit. Angkanya berkisar 2% dan kelihatannya sukar untuk naik, menurut sebuah artikel di kompas. Dikatakan, ini menjadi tantangan bagi para pelaku industri asuransi jiwa. Situasi ini pasti mendatangkan konsekuensi, dan berapa banyak dari kita yang memikirkannya?
Tuesday, August 9, 2016
Asuransi Jiwa Yang Diperlukan
ASURANSI APAKAH YANG PERLU DIMILIKI LEBIH DULU? Ada yang bilang, tentunya asuransi kesehatan yang mengganti biaya rumah sakit. Ada yang bilang, untuk rumah sakit kan bisa pakai BPJS, jadi pertama butuh asuransi penyakit kritis. Ada yang bilang....
Monday, August 8, 2016
Manajemen Risiko Kesehatan
BAGAIMANA MENGUKUR RISIKO YANG DIHADAPI SESEORANG TENTANG KESEHATANNYA? Ini adalah pertanyaan yang diajukan pada saya, dengan pemikiran khawatir tentang datangnya penyakit serta (amit-amit) penyakit yang mungkin diderita. Apa saja faktor yang dapat dijadikan petunjuk tingkat risiko yang lebih besar?
Friday, August 5, 2016
Asuransi Bukan Harta
ASURANSI JIWA BUKAN ASET, BUKAN HARTA MILIK seseorang. Jika kita mempunyai polis Asuransi Jiwa, polis itu tidak bisa dipindah-tangankan. Tidak bisa dijadikan agunan kredit. Tidak bisa digadaikan. Bisa diserahkan, kepada perusahaan Asuransi yang menutup pertanggungan -- istilahnya, di 'surrender'.
Wednesday, August 3, 2016
Next Generation
BANYAK USAHA DILAKUKAN UNTUK MEMBERIKAN PENDIDIKAN, dan itu menjadi suatu pengorbanan besar bagi ayah dan bunda. Bulan lalu saya sudah pernah menulis tentang rencana pendidikan anak yang menghitung berapa kebutuhan pendidikan anak di masa depan. Inilah yang menjadi tantangan banyak orang di Indonesia.... dan apa yang menjadi ujungnya?
Penyakit Yang Memiskinkan dan Membunuh
WORLD HEALTH ORGANIZATION TAHUN 2008 membuat laporan bahwa penyakit tidak menular menjadi pembunuh terbesar. Kondisi kronis seperti serangan jantung, stroke, membunuh lebih banyak orang. Dan bukan itu saja.
Laporan ini juga mengatakan bahwa setiap tahun, 100 JUTA orang menjadi miskin karena mengeluarkan uang untuk perawatan kesehatan.
Laporan ini juga mengatakan bahwa setiap tahun, 100 JUTA orang menjadi miskin karena mengeluarkan uang untuk perawatan kesehatan.
Monday, August 1, 2016
Asuransi, Investasi dan Tax Amnesty
DI DALAM DAFTAR KODE HARTA DAN KEWAJIBAN PADA PAJAK, TIDAK ADA KODE UNTUK ASURANSI. Ini menjadi pertanyaan, "apakah asuransi ini termasuk yang harus dilaporkan dalam kumpulan harta untuk Tax Amnesty?" Sungguh membingungkan.
Sunday, July 31, 2016
Tabungan, Investasi, dan Asuransi
DALAM PERENCANAAN KEKAYAAN, ADA TABUNGAN, INVESTASI, DAN ASURANSI, yang mempunyai maksud dan tujuan berbeda. Sangat disayangkan, banyak orang yang tidak mengerti prinsip-prinsip ini. Ijinkan saya untuk menuliskannya di sini....
Friday, July 29, 2016
Wealth Planning
SEMUANYA TENTANG KEKAYAAN ADALAH PERSEPSI, dan asalnya seringkali dari apa yang orang percaya, bukan apa yang orang pahami. Karena pengamatan manusia sangat terbatas dalam waktu, maka apapun yang berubah dalam jangka waktu singkat terasa hebat, besar.
Thursday, July 28, 2016
Asuransi Terbaik menurut Majalah...
ASURANSI JIWA ADALAH BAGIAN DARI RENCANA NASABAH, dan sepenuhnya merupakan kepentingan Nasabah. Karena merupakan rencana Nasabah, maka pertimbangan dimulai dari apa yang dibutuhkan, bukan apa yang ditawarkan.
Selama bertahun-tahun, masyarakat terbiasa dengan pemberitaan dari majalah tertentu mengenai "20 Asuransi Terbaik" -- majalah itu diburu para agen dari perusahaan-perusahaan yang disebut 'terbaik' untuk ditunjukkan pada calon Nasabah. Wow, kenapa tidak berasuransi di perusahaan terbaik versi majalah itu?
Selama bertahun-tahun, masyarakat terbiasa dengan pemberitaan dari majalah tertentu mengenai "20 Asuransi Terbaik" -- majalah itu diburu para agen dari perusahaan-perusahaan yang disebut 'terbaik' untuk ditunjukkan pada calon Nasabah. Wow, kenapa tidak berasuransi di perusahaan terbaik versi majalah itu?
Wednesday, July 27, 2016
Tahap Kehidupan
ADA EMPAT TAHAP DALAM KEHIDUPAN MANUSIA yang berbeda secara finansial. Produk asuransi jiwa memberikan manfaat dengan fokus yang berbeda di setiap tahap. Yang perlu diingat adalah, manusia mempunyai nilai yang tidak terbatas (beda dari objek asuransi lain). Dalam peristiwa musibah, ganti rugi atau indemnity tidak pernah mampu menutupi seluruh kehilangan yang terjadi. Premi menjadi batas bagi indemnity yang tersedia.
Tuesday, July 26, 2016
5 A Untuk Jadi Profesional.
BAGAIMANA CARANYA JUAL ASURANSI JIWA YANG SESUAI KEBUTUHAN? "Haduuuhhh.... repot ya, harus belajar banyak, hitungannya susaaahhhh....." begitu kata agen. Sebetulnya nggak sesulit itu, bisa pakai aplikasi ms Excel kok. Lagipula, kalau sudah bisa segala macam teori berhitung perecanaan keuangan, apakah lantas bisa langsung jual asuransi jiwa yang sesuai kebutuhan?
Nggak juga. Sama sekali tidak pasti bisa. Jadi, apa dong?
Nggak juga. Sama sekali tidak pasti bisa. Jadi, apa dong?
Monday, July 25, 2016
Anti Asuransi
ANTI ASURANSI MUNGKIN HANYA ADA DI INDONESIA, namun sungguh ada, sungguh terjadi. Saya telah mengalaminya juga, ketika seorang Bapak mengangkat tangan dan menolak mendengar apapun tentang asuransi jiwa. Dan itu dimulai dari sebuah pertanyaan "Apakah kita butuh asuransi?" yang dijawab, "belum tentu."
Sunday, July 24, 2016
Rider Pembebasan Premi
DALAM BERASURANSI, ADA RISIKO NASABAH TIDAK BISA TERUS MENERUS MEMBAYAR PREMI, karena berbagai alasan. Mungkin terjadi kecelakaan, sehingga tertanggung mengalami cacat total tetap. Mungkin tertanggung sakit keras, tidak lagi bisa bekerja.
Anda Tidak Mau Beli Polis Dari Saya
ANDA TIDAK MAU MEMBELI POLIS ASURANSI DARI SAYA, dan itulah kenyataannya. Fakta bahwa Donny A. Wiguna sudah mempunyai gelar profesi CFP, QWP, AEPP, QFE, itu tidak penting. Kenyataan bahwa Donny A. Wiguna sudah mengajar banyak agen asuransi sejak 2007, sudah mulai mengajar di kampus untuk program CFP, juga mengajar kuliah Manajemen Asuransi di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi -- itu tidak berpengaruh.
Saturday, July 23, 2016
Pikun Di Usia Tua
ALKISAH HIDUPLAH SEORANG AYAH DENGAN ANAKNYA, berdua saja karena sang istri sudah meninggal dunia. Sang ayah bekerja keras sebagai orang tua tunggal, berusaha membesarkan anaknya. Mereka melalui pergumulan, perjuangan. Tidak jarang sang anak terlalu nakal, bahkan pernah mencuri, yang membuat ayah sangat marah. Tetapi, ia tetap mencintai anaknya.
Thursday, July 21, 2016
Fiduciary Agent
AGEN FIDUSIA adalah istilah bagi Agen yang sungguh-sungguh bisa dipercaya oleh kliennya. Fiduciary Agent adalah seseorang yang dituntut untuk bertindak bagi kepentingan pihak lain (klien) dengan kewajiban untuk berniat baik, bisa dipercaya, bisa jaga rahasia, memeihara secara masuk akal dan rajin, loyal, mengungkapkan semua, mencatat dengan teliti, serta jujur. Kewajiban ini menjadi beban fiduciary agent untuk bertindak memenuhi kepentingan dari prinsipal, atau klien.
Wednesday, July 20, 2016
Kontrak Uberrimae Fidei
POLIS ASURANSI IDEAL ADALAH KONTRAK UBERRIMAE FIDEI, artinya niat paling baik (bahasa Inggrisnya: Utmost Good Faith). Dalam kontrak uberrimae fidei, ada standar paling tinggi atas niat baik dari seseorang atau sesuatu diasuransikan. Dalam perjanjian asuransi, penanggung berjanji untuk memberi pertanggungan atas terjadinya risiko pada diri tertanggung.
Tuesday, July 19, 2016
Asuransi Kesehatan Sosial atau Full Service yang Anda Mau?
MASIH TENTANG ASURANSI KESEHATAN, yang ingin semurah BPJS juga ingin sebaik layanan asuransi swasta. Ada dua hal yang berbeda di sini, dan perlu dipahami.... Bahwa BPJS Kesehatan adalah bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) berdasarkan Undang Undang.
Monday, July 18, 2016
Rencana Pembiayaan Sekolah
RENCANA PEMBIAYAAN SEKOLAH sangat tepat untuk dilakukan pada bulan Juli ini, karena kelak dana diperlukan di sekitar bulan Agustus. Jadi siklusnya bisa dihitung setahun demi setahun. Tentunya, asumsi pertama adalah masih ada jangka waktu yang cukup lama, di atas 10 tahun untuk mempersiapkan dana untuk bayar sekolah.
Sunday, July 17, 2016
Rencanakan Pendidikan Anak
BAGI PARA AYAH BUNDA YANG MENCINTAI ANAKNYA, perkenankanlah saya menulis tentang rencana kehidupan anak-anak kita. Karena saya juga mempunyai dua orang anak, putra putri, satu di SMA dan satu lagi di SMP, saya ingin berbagi tentang pendidikan mereka.
Saturday, July 16, 2016
Riwayat Investasi
ASURANSI UNIT LINK ADALAH TABUNGAN YANG MELEBIHI BANK kata Agen-Agen, dan sekarang banyak yang kecewa dengan hasil dari investasi di asuransi unit link. Mau tanya dong, kenapa bisa begitu? Agennya mengarang kah?
Asuransi Unit Linked
ASURANSI UNIT LINKED adalah produk asuransi jiwa terkait investasi yang diatur oleh Keputusan Bapepam-LK (sekarang OJK) yang bisa dilihat di sini: <http://www.ojk.go.id/…/Keputusan%20Ketua%20Bapepam-LK%20KEP…>
Produk unit link saat ini menjadi yang paling banyak dijual oleh agen asuransi jiwa, dan sampai sekarang masih terlihat ada yang membuat keluhan panjang lebar -- itu kekesalan tingkat puncak ubun-ubun. Bagaimana tidak kesal?
Thursday, July 14, 2016
Asuransi Penyakit Kritis
ASURANSI PENYAKIT KRITIS MUNGKIN merupakan rider atau manfaat tambahan yang paling banyak di salah-artikan. Salah paham karena konteksnya adalah dalam kondisi sakit -- jadi dianggap sama saja dengan asuransi atas biaya rumah sakit.
Wednesday, July 13, 2016
Asuransi Kesehatan
ASURANSI KESEHATAN ADALAH ASURANSI DENGAN TINGKAT KLAIM PALING BANYAK, juga paling rumit karena menyangkut ilmu medis, mengenai apa yang bisa dipenuhi klaim dan tidak. Secara umum, masyarakat mengakui bahwa kebutuhan akan penanggungan biaya kesehatan itu penting.
Tapi biasanya juga, masyarakat tidak mau membayar preminya.... sampai tiba pada situasi di mana tubuh sakit dan tuntutan untuk biaya perawatan ada di depan mata. Kalau cukup "beruntung" tidak pernah secara formal berobat ke dokter (karena punya teman dokter yang selalu bisa ditanyai secara informal) sehingga tidak ada rekam medis, begitu tahu sakit langsung saja cari asuransi kesehatan!
Tidak heran, tingkat klaim menjadi ekstra tinggi karena sebagian yang menjadi peserta asuransi adalah orang-orang yang memang sudah sakit. Alhasil, premi untuk asuransi kesehatan di Indonesia relatif lebih tinggi daripada di negara-negara lain. Di antara berbagai biaya asuransi yang harus dibayar secara reguler, mungkin premi asuransi kesehatan adalah yang paling tinggi.
Mana yang lebih mahal, perempuan atau laki-laki? Secara statistik, laki-laki berusia lebih pendek daripada perempuan, maka premi mortalita (meninggal dunia) laki-laki lebih tinggi. Namun, juga secara statistik, perempuan lebih rentan sakit daripada laki-laki, maka premi morbidita (sakit) perempuan lebih tinggi.
Ok, apa saja yang ditanggung oleh asuransi kesehatan?
Pada prinsipnya, ada tiga macam kerugian ketika terjadi penyakit yang tidak terduga, tidak dapat ditolak, dan kalau sudah ditagih tidak bisa ditawar ini.
Yang pertama adalah kerugian karena mengeluarkan biaya pengobatan. Ada dua macam: pengobatan rawat jalan (outpatient) dan pengobatan rawat inap (inpatient). Dulu asuransi kesehatan mengcover keduanya, tapi premi jadi tinggi. Juga butuh biaya proses klaim yang lebih tinggi untuk rawat jalan yang cenderung lebih sering dilakukan.
Untuk premi yang lebih terjangkau, kini rawat jalan tidak lagi ditanggung -- toh orang tidak jadi bangkrut karena rawat jalan. Maka penggantian hanya untuk pengobatan rawat inap yang kerap kali amat tinggi dan bikin miskin keluarga pasien. Ini adalah kerugian yang pasti dan terbatas pada kuitansi tagihan rumah sakit.
Yang kedua adalah kerugian karena kehilangan produktivitas gara-gara sakit, ditandai dengan masuk Rumah Sakit. Harusnya dagang, sehari bisa untung sekian.... sekarang masuk RS. Hilanglah keuntungan itu. Dengan asuransi kesehatan berjenis penggantian tunai, maka ada ganti sejumlah nilai pada polis per hari tidak masuk RS.
Penggantian ini sifatnya tidak terukur, intangible. Maka, orang bisa membuat berbagai polis di berbagai perusahaan asuransi kesehatan. Ketika ia sakit, klaim bisa dilakukan pada semua perusahaan -- karena produktivitas tidak ada batasnya. Penggantian hanya dibatasi oleh premi yang dibayar, ini disebut sebagai limited indemnity.
Yang ketiga, ketika orang mengalami penyakit yang amat parah, ia kehilangan seluruh produktivitasnya. Jenis asuransi ini dimulai tahun 1983 di Afrika Selatan, oleh Dr. Marius Barnard, pertama kali disebut Dread Disease Insurance. Asuransi ini menggantikan produktivitas yang hilang karena sakit -- serupa dengan UP Jiwa jika meninggal, tapi dalam situasi ini belum meninggal dunia.
Kalau sakit sampai produktivitas hilang (misalnya, kena stroke sehingga lumpuh total) pada dasarnya ada dua tujuan penggantian: untuk tujuan menggantikan nilai ekonomi yang hilang, dan untuk tujuan membiayai pengobatan di luar rumah sakit serta membiayai perubahan gaya hidup yang terjadi.
Makanya jangan heran kalau untuk klaim penyakit kritis, klaim baru bisa dilakukan saat kondisi tertanggung benar-benar parah, lumpuh, kanker stadium lanjut.... pokoknya cukup mengerikan. Maka disebut dread disease, artinya penyakit yang menakutkan, di mana penyakit mengubah kehidupan tertanggung sebagai pasien.
Dari tipe satu sampai tiga, masing-masing merupakan produk berbeda, rider berbeda. Hanya di Indonesia sering agen bingung dan menjual semuanya "untuk biaya rumah sakit". Bingung kan?
Juga muncul omongan "wah saya untung ikut, ini dapat duit ekstra karena rawat inap lima hari itu, sudah dibayari RS nya, dapat duit pula."
Juga muncul omongan "wah saya untung ikut, ini dapat duit ekstra karena rawat inap lima hari itu, sudah dibayari RS nya, dapat duit pula."
Begitu juga yang jualan, biasanya telemarketing, ngomong "ini asuransi kesehatan istiimewa Pak, nggak usah kuitansi asli, bisa double klaim...." -- lha, itu kan perjanjian asuransi kesehatan yang berbeda, kok dibandingkan?
Terakhir, yang namanya sakit itu ingin sembuh. Kalau belum sembuh, ingin senyaman-nyamannya. Di Indonesia, pertimbangan "nyaman" bukan hanya untuk pasien, tapi juga keluarga pasien. Sudah biasa kan, kalau masuk RS lantas keluarga juga menemani?
Maka, bisa kah membayangkan kalau masuk RS di bangsal di mana keluarga menunggu tanpa bisa ikut tidur, hanya duduk saja di satu kursi lipat itu? Kalau masuk RS, apakah siap untuk masuk kelas terendah?
Jangan salah: banyak rakyat Indonesia yang apabolehbuat bersedia. Tapi bagi banyak orang lain, kenyamanan penting, dan lebih penting lagi cepat sembuh tanpa komplikasi dan panjang umur!
Asuransi kesehatan, terutama soal rawat inap, berkaitan langsung dengan kompetensi pelayanan medis. Dicarilah rumah sakit yang lebih besar, alat lebih canggih, dokter lebih ahli. Malangnya, semua yang paling bagus ini setiap tahun naik harganya -- RS baru dengan alat baru, langsung mengenakan biaya kamar yang jauh lebih tinggi.
Kemarin anak saya kena DB kan, jadi masuk RS (tahun 2016) di kota Bandung. Untuk kelas I yang sekamar berisi 2 orang, kamarnya saja per hari sekitar 650 ribu. Yang sekamar sendiri, paling murah sekitar 950 ribu. Ini di rumah sakit yang sudah bersertifikat pelayanan medis dari Amerika.... Berapa total biaya perawatan selama 3 hari? Habis hampir 7 juta Rupiah. Jadi rata-rata total per hari 2,33 juta. Hanya DB lho.
Berapa total biaya per hari RS di luar negeri, misalnya di Australia? Dari <http://www.statista.com/…/cost-of-hospital-stay-per-day-by…/> biayanya $1.308. Jadi kalau dirawat 10 hari saja, sudah $13.080... Ini hanya rata-rata, belum bahas tentang perawatan khusus dan serius untuk penyakit yang lebih berat.
Juga, harus hitung bahwa biaya kesehatan naik terus dari waktu ke waktu, dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi dibandingkan inflasi inti. Kalau ambil asuransi kesehatan hari ini, bukan untuk masuk RS besok kan?
Ada masa tunggu, paling tidak 30 hari untuk penyakit menular. Untuk penyakit yang tidak menular, kebanyakan asuransi kesehatan mengenakan masa tunggu 12 bulan. Untuk penyakit yang sudah diderita, kebanyakan asuransi kesehatan tidak menanggung lagi sama sekali. Jadi kalau sudah sakit tapi belum punya asuransi..... ya siap-siap saja tanggung sendiri semua biayanya.
Isu yang terpenting bukan soal cara bayarnya, melainkan BERAPA yang harus dibayar. Walau pakai kartu, kalau asuransi hanya bayar 30% dari tagihan, bagaimanapun cara bayarnya, ya tetap saja berat..... pernah terpikir bagaimana jika suatu hari masuk RS dan tagihannya senilai Rp 300 juta? $23.076 ?
Usahakan hidup yang baik, dan tetaplah sehat ya.....
Monday, July 11, 2016
Strategi Investasi
STRATEGI INVESTASI pada dasarnya adalah suatu skema untuk menaruh dana dengan cara tertentu di aset tertentu. Strategi investasi adalah solusi atas "persiapan pensiun" dan "pendidikan anak" serta berbagai kebutuhan di masa depan lainnya. Hari ini banyak agen asuransi unit link menawarkan produknya sebagai "tabungan" tapi memakai dana saham....tanpa strategi investasi.
Sebelum berangkat liburan, boleh ya, mengulas ini sedikit?
Pertama-tama, sekali lagi: asuransi unit link bukan sarana yang paling tepat untuk melakukan investasi saja. Keunggulan dari asuransi unit link adalah adanya ASURANSI JIWA, dan investasi lebih bertujuan untuk meningkatkan atau mendongkrak (leveraging) dari premi, sehingga bisa memberi manfaat asuransi jiwa yang lebih besar, atau lebih lama.
Untuk sisi asuransinya, manfaat adalah bagian dari perjanjian yang dijamin. Jadi ini bukan suatu variabel. Penilaian asuransi harus lihat dari biaya dan layanan yang diberikan, kemudahan klaim, bahkan juga kemudahan untuk mengeluh atas layanan yang diberikan.... tentunya tidak semua keluhan harus ditanggapi, semuanya kembali ke polis.
Untuk sisi investasinya, ada ketidakpastian. Namun, juga ada sejarah kinerja dari manajer investasi. Pokok pertama dari strategi investasi adalah mengetahui siapa yang mengepalai pelaksanaan investasi, di perusahaan asuransi jiwa. Investasi berbeda-beda hasilnya -- ada manajer investasi yang konservatif, ada yang agresif. Ada yang punya sistem kuat. Ada yang hanya kuat intuisinya.
Bagaimana melihat sejarah kinerja dari manajer investasi? Kita bisa melihat apa yang disebut sebagai Fund Factsheet, yang juga dikeluarkan oleh perusahaan reksa dana. Variasi lain adalah data tentang Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari unit. Dibutuhkan sedikit pengetahuan untuk mengolah data, malah bisa mendapat lebih banyak informasi dari data tersebut.
Jadi, investasi harusnya dipilih berdasarkan kinerja manajemen investasi, berupa NAB berdasarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa itu sendiri.
Pokok kedua adalah bagaimana nasabah bisa mengendalikan investasinya: berapa biayanya dan apa fasilitasnya? Di Indonesia, biaya untuk investasi terjadwal (top up terjadwal) pada sistem front-end biasanya sebesar 5%, sedang untuk investasi tidak terjadwal antara 3%-5%. Fasilitas pada umumnya adalah kebebasan untuk menambah (top up) dan menarik (withdraw) investasi, serta melakukan switching yaitu perpindahan antar dana.
Pada Generali iPlan, ada fasilitas ARMS - Automatic Risk Management System. Hanya ada di sini saja yang otomatis, lainnya bisa dilakukan secara manual. Pelayanan nasabah menjadi penting: jika administrasinya terlalu makan waktu, mungkin merusak strategi investasinya.
Dengan pertimbangan kedua pokok ini, mungkin ada bagusnya berinvestasi di asuransi jiwa. Lihat dari kinerja dan fasilitas yang disediakan! Lalu, bagaimana strategi berinvestasinya?
Pada asuransi unit link ada satu strategi yang dulu saya sebut sebagai strategi TWO TOWERS. Bagaimana itu?
Asuransi unit link pertama dihitung hanya sebagai sarana asuransi jiwa. Jadi hitunglah kebutuhan asuransi jiwa dan manfaat tambahan, dan buat investasi yang konservatif serta terdiversifikasi, misalnya 60% di saham dan 40% di pendapatan tetap. Buat cara pembayaran tahunan, misalnya berdasarkan penerimaan bonus kerja tahunan.
Bayangkan bahwa setiap pembayaran premi tahunan adalah suatu menara, atau tower. Di antara dua tiang, nasabah bisa berinvestasi lagi -- masuk ke investasi tidak terjadwal -- dengan seluruhnya, 100% masuk ke dana saham.
Karena untuk asuransi sudah dihitung akan mengambil unit dari premi tahunan, maka penambahan unit saham bisa dilihat sebagai investasi lainnya. Ini adalah unit yang diakumulasi untuk ditaruh dan diambil.
Hanya, karena ini adalah unit saham, maka yang disarankan adalah lakukan evaluasi hanya setelah lewat 3 tahun, dan dana bisa ditarik setelah lewat 5 tahun. Jangka waktu penting, karena bagian kedua dari two towers adalah cara menaruh dananya.
Dengan melihat bahwa pergerakan harga unit saham itu sangat naik turun, maka cara yang paling tepat adalah menaruh dana secara periodik setiap bulan. Saat NAB nya turun, bisa mendapat lebih banyak unit -- itulah yang mau dikumpulkan dengan investasi secara teratur. Secara text book, cara investasi ini disebut Dollar Cost Averaging (DCA).
Diringkas Two Towers adalah asuransi unit link yang bayar premi tahunan dengan subdana konservatif, lalu di antara dua pembayaran premi tahunan itu, lakukan investasi periodik pada subdana saham yang volatilitasnya tinggi.
Harus dimonitor? Tentu, paling tidak 6 bulan sekali perlu dilihat berapa jumlah unit saham serta nilainya. Agen asuransi yang baik bisa mendampingi nasabahnya untuk melakukan hal itu, jika dikehendaki.
Kalau ada ARMS, lebih baik lagi -- lihat seperti apa pergerakan harga saham, dan sesuaikan dengan parameter ARMS nya. Itu bisa disetel dengan bebas melalui website Generali kan.
Atau kalau bukan Generali, agen bisa memberi pesan kepada nasabah untuk melakukan switching unit saham nya, tanpa perlu mengganggu unit untuk asuransinya.
Dalam skema ini, investasi tunggal tidak disarankan. Eh, sebenarnya pada kondisi ekonomi begini, di manapun juga tidak disarankan investasi tunggal. Ini karena situasi di mana pertumbuhan ekonomi dunia rendah dan goncangan bisa sangat keras, naik bisa sangat tinggi dan turun bisa sangat rendah.
Selalu ada cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik 'kan?
Permisi dulu.... mau ngejar pesawat.... hehe
Principles for Sustainable Insurance
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA, mengembangkan suatu Prinsip Asuransi yang Berkelanjutan (PRINCIPLES for SUSTAINABLE INSURANCE) http://www.unepfi.org/psi/ -- ini adalah suatu inisiatif dari UNEP Finance Initiative (United Nations Environment Programme Finance Initiative).
Ini adalah gerakan global yang penting, dan diikuti oleh perusahaan yang juga bersifat global. Antara lain, Generali Group sudah mengikutinya sejak tahun 2014. Intinya adalah suatu kesadaran bahwa dunia berubah, dan ada tantangan baru dalam Environmental, Social, dan Governance (disingkat ESG).
Pemahaman tentang risiko bukan lagi sekedar atau sesederhana, "nanti bisa meninggal" -- selama berabad-abad, masyarakat modern sudah mengembangkan pola hidup dan sistem untuk memastikan bahwa manusia makin sehat, makin panjang umur, dan makin sejahtera. Kalau dibilang bisa meninggal ya sudah pasti. Tapi, bagaimana dengan faktor-faktornya?
Lingkungan - Environmental: kita tahu bahwa ada perubahan iklim. Saat ini ada badai menerjang Taiwan. Bahkan di pemukiman modern di Eropa Utara, banjir terjadi secara luar biasa. Kita butuh dunia yang lebih hijau, tapi umat manusia tetap menebang pohon sambil mengeluarkan asap polusi dari kendaraannya. Penyakit berjangkit.
Sementara itu, secara sosial terjadi perubahan global yang tidak terpikirkan sebelumnya. Terorisme terjadi. Kelompok-kelompok yang memperjuangkan keyakinan dan kepentingan, kini melintas batas melalui internet yang secara drastis mengubah dunia. Sementara kelompok baru bertumbuh, hubungan sosial yang tradisional justru terkikis. Relasi kekeluargaan merenggang. Relasi internet-peer menjadi makin intensif. Kalau dahulu orang mengalami musibah, ia bisa minta tolong keluarga besar. Sekarang, kepada siapa ia mau minta pertolongan?
Semua kondisi ini dihadapi secara berbeda oleh pemerintahan dan berbeda pula kebijakannya. Tantangan pengaturan yang baik (good governance) adalah korupsi, perilaku yang tidak etis, dan diskriminasi. Kekuasaan partai politik yang besar membawa praktek korupsi yang besar -- ini sukar untuk dihentikan. Usaha korup mengikis kepercayaan, dan merusak tatanan kerja. Kalau sudah tidak percaya, ya buat apa?
Praktek buruk ini menghinggapi semua sektor, juga dalam sektor asuransi. Tantangan ESG mengancam keberlanjutan dari manajemen risiko yang sehat melalui asuransi, membuat masa depan menjadi semakin tidak pasti.
Karena itu UNEP Finance Initiative mempunyai aspirasi untuk membangun fondasi di mana industri asuransi bertumbuh untuk masyarakat yang berkelanjutan. Masa depan yang diharapkan adalah kondisi di mana orang-orang diselaraskan dan diberi insentif untuk mengikut praktek-praktek demi keberlanjutan.
Prinsip pertama, "We will embed in our decision-making environmental, social and governance issues relevant to our insurance business." Kami akan memasukkan dalam pengambilan keputusan segala isu lingkungan, sosial, dan pengelolaan relevant pada usaha asuransi.
Prinsip kedua, "We will work together with our clients and business partners to raise awareness of environmental, social and governance issues, manage risk and develop solutions." Kami akan bekerja bersama para nasabah kami dan partner bisnis untuk meningkatkan kesadaran atas isu lingkungan, sosial dan pengelolaan, memanajemen risiko dan mengembangkan solusi.
Prinsip ketiga, "We will work together with governments, regulators and other key stakeholders to promote widespread action across society on environmental, social and governance issues." Kami akan bekerja sama dengan pemerintahan, regulator, dan stakeholder kunci lain untuk mempromosikan aksi yang meluas atas masyarakat pada isu lingkungan, sosial, dan pengelolaan.
Prinsip keempat, "We will demonstrate accountability and transparency in regularly disclosing publicly our progress in implementing the Principles." Kami akan menunjukkan akuntabilitas dan transparansi dalam secara teratur mengungkapkan secara publik kemajuan kami dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ini.
Okay? Jadi ini ditulis supaya Anda mengetahui ada yang seperti ini dari PBB. Banyak perusahaan besar yang sudah menyatakan mengikuti PSI.
Yang berikutnya adalah suatu gambaran, tantangan bagi para pelaku bisnis asuransi, termasuk di Indonesia untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan perilaku profesional. Soal kode etik, saya yakin di semua perusahaan asuransi ada satu, hanya mungkin jarang disebut, jarang dibahas.
Soal governance: gambaran di masa depan, menjadi sungguh-sungguh dalam memegang kode etik adalah suatu tanda yang membedakan satu agen dengan agen lainnya, antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Inisiatifnya sudah dari PBB, dan pasti akan meluas. Kalau Indonesia mau maju, harus berada dalam kerangka kerja yang serupa.
For sustainable insurance.
Kelayakan Asuransi
TIDAK SEMUA INVESTASI LAYAK DIAMBIL, JUGA TIDAK SEMUA ASURANSI BERHARGA DITERUSKAN. Dalam investasi, penentunya adalah perhitungan antara hasil yang diberikan dibandingkan dengan modal yang dipakai. Makanya ada yang disebut dengan Required Rate of Return (RRR).... ah, soal investasi itu dibahas lain kali ya.
Sekarang tentang Asuransi. Dalam Asuransi ada premi yang dibayarkan, ada manfaat yang diterima, dan ada hasil investasi jika memakai asuransi unit link.
Misalnya saja ya, Asuransi Seumur Hidup. Untuk seorang yang usianya 55 tahun, untuk Uang Pertanggungan 10 Milyar, preminya harus bayar 674 juta selama 5 tahun. Misalnya kita mengambil satu asumsi bahwa rata-rata inflasi adalah 6% per tahun, batas atas target BI.
Begini, pada saat ditahun pertama bayar, nilai uangnya 674 juta. Waktu di tahun kedua bayar, nilai uangnya sudah menurun 6% kan, jadi 674 juta dibagi (1+6%) = 635,85 juta. Di tahun ketiga sudah menurun lagi 6%, jadi 599,86 juta. Begitu turun terus, sehingga jika ditotal maka nilai uang yang dibayarkan adalah 3.009,48 juta.
Uang Pertanggungan 10 Milyar itu diberikan pada saat meninggal, misalnya di usia 75 tahun. Itu adalah 20 tahun lagi, bukan? Dengan memakai inflasi 6%, maka nilai saat ini dari 10 Milyar adalah 3.118,05 .....
Semua dihitung uang saat sekarang: Antara biaya 3.009,48 dengan manfaat 3.118,05, ada selisih positif 108,57 juta. Masih bagus....
Bagaimana jika usianya panjang, sehingga meninggal pada akhir kontrak, usia 99? Itu 44 tahun lagi, dan nilai uangnya menurun terus... sehingga nilai saat ini dari 10 Milyar adalah 770,09 juta, dan selisihnya menjadi negatif 2.239,39.
Selisihnya pas 0 jika jangka waktunya 20,6 tahun, dihitung pakai Excel nih.... Jika inflasi dipakai pada perkiraan 8%, sehingga penurunan nilainya lebih cepat, maka manfaatnya sampai pas selisih 0 adalah untuk periode 16,05 tahun.
Kalau kita memasukkan unsur investasi, maka ada suatu ketidakpastian -- karena, tidak ada kepastian hasil investasi. Jika investasinya rata-rata positif, maka masa pemanfaatan asuransinya bertambah panjang. Tetapi jika investasinya justru menurun merugi, justru pemanfaatan asuransi bertambah pendek!
Dalam asuransi unit link pembayaran premi bukan suatu kepastian, berbeda dari perhitungan untuk asuransi seumur hidup. Dalam unit link, orang berinvestasi untuk kemudian dicairkan unitnya membayar biaya asuransi. Kebutuhan pembayaran premi berbanding lurus dengan tingkat hasil investasi.
Semakin baik kinerja investasi, semakin pendek kebutuhan pembayaran premi asuransi unit link. Semakin buruk, semakin panjang. Adalah suatu anggapan yang keliru untuk memastikan bahwa "cukup bayar premi 10 tahun saja" -- padahal hasil investasinya tidak cukup untuk menanggung pembayaran biaya asuransi melalui pencairan unit.
Bagaimana jika nasabah mengambil unit, mencairkannya untuk kebutuhannya sendiri? Hal itu membuat masa pembayaran premi harus semakin panjang, atau akhirnya Nasabah sama sekali tidak lagi bisa menikmati UP. Tapi, kalau UP diabaikan, maka pembayaran biaya asuransi menjadi sia-sia.
Ada satu kesalahan anggapan "break even" dalam asuransi unit link. Yang pertama, orang harus berhitung bahwa nilai waktu dari uang semakin menurun -- jadi kalau dibayar selama 5 atau 10 tahun, itu bukan dihitung 5 atau 10 kali lipat.
Yang kedua, ilustrasi tidak menjamin bahwa pada tahun ke sekian hasil investasi adalah sekian. Kalau di atas kertas kelihatan di tahun ke 11 nilai investasi sudah lebih besar daripada total uang yang dibayarkan, belum tentu akan terjadi begitu.
Yang ketiga, sepanjang waktu ada pembayaran biaya asuransi, yaitu merupakan premi asuransi yang sesungguhnya. Ini hilang, hangus, diambil dengan cara mencairkan unit. Semakin banyak manfaat asuransi -- UP Dasar dan berbagai rider, semakin banyak unit dicairkan -- dan itu tidak akan pernah 'break even', kecuali jika terjadi musibah.
Kalau memang mau berinvestasi lebih baik di reksa dana saja. Tidak ada unit yang akan dicairkan.
Bicara investasi, maka harus disadari hukum "no risk no gain, then managing risk is managing gain". Tidak ada risiko, tidak ada hasil, maka mengelola risiko adalah mengelola hasil. Memanajemeni risiko adalah dengan cara memindah-mindahkan dana dari satu aset ke aset lainnya, mengikuti kondisi.
Dalam reksa dana, tidak ada aktivitas dari pihak nasabah untuk melakukan manajemen risiko, maka harus diperhitungkan benar berapa RRR untuk mengukur kelayakan reksa dana. Tetapi, sebenarnya perubahan aset bisa dilakukan.
Pada asuransi unit link, ada fasilitas switching, namun masalahnya tetap saja nasabah sukar untuk memanajemeni risikonya. Dengan kondisi di mana unit dicairkan secara periodik untuk biaya asuransi, tingkat risiko menjadi semakin tinggi, karena harus ada pengembalian hasil yang lebih tinggi pula. Fasilitas manajemen risiko pada unit link sangatlah membantu, tapi itu juga bukan suatu penjaminan.
Orang perlu memahami risiko keuangannya.
Yang paling repot dihitung adalah ketika biaya untuk berasuransi (biaya akuisisi) ditingkatkan menjadi amat tinggi, karena biaya tersebut terus dibagikan sebagai komisi kepada jejaring -- dibuat menjadi "pendapatan" bagi yang terlibat dalam pemasaran bertingkat.
Di sini pendapatan akan tergantung pada banyaknya orang yang terlibat dalam pemasaran dan banyaknya nasabah yang terjaring. Untuk yang bergabung di awal, kemungkinannya lebih besar dibanding yang bergabung belakangan. Tingkat risiko bagi yang ikut belakangan meningkat secara eksponensial.
Sebagai nasabah, atau konsultan asuransi bagi nasabah, baiknya berhitung tentang apa yang dikeluarkan dan apa yang bisa diterima dengan tingkat risiko yang bisa ditanggung.... jangan jadi PHP lah ya....
Selamat berlibur..... saya juga mau liburan ah. Nggak janji nulis lagi besok....
Subscribe to:
Posts (Atom)